Wednesday, July 29, 2009

BUPATI CANANGKAN BULAN BAKTI GOTONG ROYONG MASYARAKAT 2009

Gotong royong merupakan filosofi leluhur yang didalamnya mengandung aspek nilai-nilai yang tinggi kualitasnya yaitu integritas, nilai kebangsaan, dan kegotong-royongan. Ketiga hal ini adalah landasan semangat berdirinya negara. Oleh karena itu pantas apabila Pemerintah selalu mengingatkan kepada masyarakat akan fungsi pentingnya gotong royong dalam kegiatan sehari hari. Demikian ungkap Bupati Ngawi dr. H Harsono dalam sambutannya pada Pencanangan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat Tahun 2009 di Desa Begal, Kecamatan Kedunggalar (28/7/09). 
Lebih lanjut beliau mengatakan, dengan teknologi tepat guna dan semangat gotong royong masyarakat, keberdayaan dan kemandirian masyarakat akan terwujud untuk menyongsong masa depan yang lebih baik. Untuk itu Pemerintah siap memberikan bantuan dalam bentuk apapun. Seperti pada bulan bakti tahun 2009 ini, Pemkab melalui Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kab. Ngawi telah mengucurkan dana hampir 20 milyar melalui ADD dan 43 milyar melalui PNPM mandiri untuk 19 kecamatan yang ada, kurang lebih 1,173 milyar untuk gardutaskin di 7 kecamatan dan 600 juta lebih untuk program pengembangan sumberdaya lokal berbasis kawasan untuk 1 Kecamatan dan 3 desa.
Sedangkan untuk membantu program kelola lingkungan, Kantor Lingkungan Hidup memberikan 300 lubang resapan biopori (LRB), Dinas Kehutanan dan Perkebunan 10.000 bibit jati dan mesin perajang tembakau, Dinas Pertanian mensupport dengan pemberian pupuk organik untuk 25 ha area sawah serta pelayanan KB gratis / implan di 4 kecamatan yaitu Kedunggalar, Paron, Jogorogo dan Widodaren yang dilaksanakan oleh Badan pemberdayaan Perempuan dan KB.
“,Semua bantuan ini, muaranya adalah membentuk kemandirian masyarakat, berapapun bantuan yang diberikan tapi apabila masyarakatnya tidak mandiri, semua akan sia sia, dan inilah fungsi penting gotong royong. Keterikatan, kebersamaan, dan kepedulian akan tercipta karenanya, untuk itu pemerintah akan terus menerus menggelorakan gotong royong sampai terciptanya masyarakat yang berdaya dan mandiri”, tegas beliau. 
Pada kesempatan ini, bupati dan rombongan berkesempatan untuk meninjau secara langsung pelaksanaan pemasangan implan untuk keluarga berencana yang diadakan di SDN begal, memeriksa pembangunan jalan desa serta Paguyuban Lansia Desa Begal.

No comments:

Post a Comment