Tuesday, October 6, 2009

Bimbingan Tehnis Penyusunan Renstra, Renja dan LAKIP


Perencanaan yang baik tentunya akan mewujudkan kinerja yang baik pula, demikian diungkapkan Bupati Ngawi dr. H. Harsono saat menyampaikan sambutannya pada pembukaan Bimbingan Tehnis Penyusunan Renstra, Renja dan Lakip Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Ngawi, Selasa 6 Oktober 2009. Bintek yang diselenggarakan di Hotel Sukowati tersebut direncanakan akan dilaksanakan selama 3 hari sampai dengan Kamis 8 Oktober 2009. Sedangkan Tahap kedua akan dilaksanakan pada tanggal 16 – 18 Oktober 2009.

Kegiatan Bintek ini diselenggarakan oleh Bappeda Kab. Ngawi dengan menghadirkan Instruktur dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan ( BPKP) Perwakilan Jawa Timur yang dipimpin langsung oleh Kepala Perwakilan BPKP Jawa Timur Sidik Wiyoto SH, MH. Pada kesempatan memberikan Pengantar, Sidik Wiyoto menyatakan bahwa BPKP adalah mitra Pemerintah mulai dari Pusat dan Daerah dalam pengelolaan manajemen keuangan daerah. “Tidak perlu takut diperiksa BPKP”, Tegas Sidik. Beliau menegaskan pula bahwa apa yang dilakukan BPKP adalah lebih ke arah pembinaan dan bimbingan. Sidik mengharapkan pula agar Pemerintah Daerah tidak segan – segan untuk berkonsultasi dengan BPKP jika menemukan kesulitan dalam pelaksanaan anggaran, terutama yang sering terjadi menurut Sidik adalah Pelaksanaan Pengadaan Barang dan jasa.

Menanggapi ajakan dari kepala Perwakilan BPKP tersebut Bupati menyatakan bahwa Pemkab. Ngawi siap untuk meneruskan kerja sama yang telah terjalin dengan BPKP di masa mendatang seraya menyampaikan harapannya agar ada keseragaman penilaian antara lembaga – lembaga yang memiliki kewenangan pengawasan, sehingga tidak membingungkan Pemerintah Daerah.

Berkaitan dengan pelaksanaan Bintek dijelaskan oleh Sidik Wiyoto, ini berangkat dari keprihatinan BPKP akan hasil Penilaian Kinerja Pemerintah, dimana nilai tertinggi yang diperoleh Kabupaten/kota se Indonesia adalah kurang dari nilai 40, hanya 1 Kabupaten yang nilainya 40 dari nilai terbaik 100. Artinya semua Kabupaten/Kota mendapatkan nilai kurang, demikian pula Kabupaten Ngawi yang hanya mendapatkan nilai 26.

Bupati mengharapkan dengan dilaksanakan Bintek ini, secara bertahap akan muncul PNS yang mampu mengerjakan perencanaan dan menyusun laporan dan akhirnya nanti diharapkan semua PNS dapat melakukannya.

No comments:

Post a Comment