Thursday, September 23, 2010

PANEN RAYA KEDELAI HITAM BERSAMA BUPATI


Para petani kedelai hitam di dusun Jati Gembol, Kec. Kedunggalar, Ngawi, melakukan panen raya. Tanaman kedelai yang dipanen itu merupakan varietas terbaru yang dinamakan Mallika yang berhasil dikembangkan oleh Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gajah Mada bersama PT Unilever. Panen raya dihadiri oleh Bupati Ngawi, Wabup, Ketua DPRD, Muhammad Saleh, Direktur Corporate Relations PT Unilever Indonesia Tbk.; Andre Setiyawan, Koordinator Pembinaan Petani Kedelai Hitam dari Universitas Gadjah Mada, dan masyarakat setempat.

Menurut , Andre Setiyawan “Khusus untuk wilayah desa Jati Gembol, Kedunggalar Ngawi telah ditanam kedelai hitam seluas 96,00 ha dengan hasil panen rata-rata mencapai 1,6 ton per hektar.”

Kepala Desa Jti Gembol Suwandi menjelaskan dengan program Petani Jati Gembol tak perlu risau bagaimana menjual hasil panen, sebab seluruh hasil panen nantinya akan dibeli oleh PT Unilever Indonesia Tbk, sebagai bahan baku kecap Bango. “Harga yang diberikan pun lebih tinggi dari harga pasar, dan sudah disetujui kedua belah pihak,”

Untuk proses pemilahan kedelai yang bermutu baik, Yayasan Unilever Indonesia memberdayakan para ibu di lingkungan Desa Kedungbanteng, hal ini sekaligus membuka peluang usaha bagi mereka dan berdampak bagi peningkatan kelangsungan hidup para petani.

Suwandi menambahkan Potensi pengembangan di wilayah provinsi Jawa Timur masih sangat terbuka luas, mengingat potensi lahan dan SDM yang ada cukup menunjang hal tersebut. Model kemitraan antara Petani-Perguruan Tinggi-Industri (kemitraan tiga pilar) perlu dilengkapi dengan peran aktif dari instansi pemerintah terkait, sehingga menjadi kemitraan empat pilar yang diharapkan dapat lebih kokoh dan berkelanjutan. (humas)

No comments:

Post a Comment