“BERSAMA STAKE HOLDERS BERKOMITMEN UNTUK MEWUJUDKAN MASYARAKAT KABUPATEN NGAWI TERBEBAS DARI BUANG AIR BESAR DISEMBARANG TEMPAT PADA TAHUN 2013” ucap Bupati Ngawi saat mengikuti upacara Hari Kesehatan Nasional kemarin (12/11) di Dinkes Kab. Ngawi. Program BAB ini telah di canangkan sesuai visi Bupati “Terwujudnya Kabupaten Ngawi terbebas dari BAB sembarang tempat 2013” dan misinya yaitu
Peningkatan demand pada rumah tangga dan masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat dengan Metode Pemicuan.
Peningkatan supply yang cukup dan tepat guna dalam peningkatan berbagai produk dan pelanggan sanitasi.
Peningkatan kemampuan pemerintah dalam menciptakan dan melaksanakan kebijakan yang dapat menunjang kesinambungan, efectivitas dab efisiensi program sanitasi pedesaan.
Menyiapkan anngaran untuk menunjang operasional kegiatan dan replekasinya untuk mewujudkan Kabupaten ODF (open devication free).
Pemberian penghargaan pada masyarakat yang telah mencapai status ODF dan mengelola lomba sanitasi total per tahun.
Program sanitasi di pedesaan telah dilaksanakan sejak tahun 1974 melalui intruksi presiden difokuskan pada peningkatan cakupan dengan pembangunan sarana sanitasi (jamban, air bersih, sampah dan SPAL). jumlah penduduk Kabupaten Ngawi pada tahun 2010 sebesar 614.584 jiwa dan dilaporkan (dinkes 2010) 68% mempunyai askes terhadap jamban dan sisanya 32% buang air besar di sembarang tempat atau 186.213 kk memilik jamban dan 84.542 kk yang dihasilkan setiap hari tersebar dilingkungan kita. “berapa ton tinja yang dihasilkan setiap hari” ujar orang nomer satu satu di ngawi.
Anggaran Pemerintah, lembaga Donor dan Dukungan Donatur para pengusaha Kab.Ngawi tidak mencukupi untuk membiayai masalah sanitasi lingkungan di pedesaan. “Buruknya kondisi sanitasi lingkungan mengakibatkan kematian bayi dan mal nutrisi bagi anak dan menjadi ancaman besar potensi SDM”, kata bupati Ngawi.
Bupati Ngawi berharap dengan Sanitasi total masyarakat berhenti BAB sembarang tempat seperti jamban diharapkan dapat mengurangi penyebaran penyakit. Apalagi hal itu dilakukan secara sinergis dan berkesinambungan, maka tingkat kesehatan masyarakat akan meningkat.
No comments:
Post a Comment