Sunday, November 14, 2010

KOMISI C DPRD KABUPATEN NGANJUK BELAJAR PENGEMBANGAN WISATA DI NGAWI


Berbagai potensi wisata yang dimiliki oleh daerah tujuan wisata di tanah air, baik di daerah yang sudah maju maupun yang kurang berkembang kepariwisatannya adalah modal dasar pengembangan kepariwisataan Indonesia. Kabupaten Ngawi adalah salah satu kabupaten di wilayah Propinsi jawa Timur yang dijuluki sebagai kota keripik tempe. Julukan ini sudah dikenal sejak lama karena memang kerajinan kripik tempe adalah salah satu bagian penting pengembangan kepariwisataan di Ngawi. Namun bukan hanya keripik tempe, banyak potensi potensi wisata di Ngawi yang saat ini sedang digarap menjadi objek unggulan dan sebagaian malah telah difungsikan seperti wisata mancing di waduk pondok dan sangiran, perkebunan teh jamus dan lain lain.

Dan rupanya pengembangan kepariwisataan Kab Ngawi ini telah memancing rasa ingin tahu Kabupaten lain sehingga mau belajar di Ngawi. Hal ini terlihat dari kunjungan kerja Komisi C DPRD kabupaten Nganjuk, (Senin, 8/11/2010). Rombongan tersebut diterima dengan baik oleh asisten pemerintahan Drs. Lamudjiono Msi yang dalam hal ini mewakili bupati ngawi serta di dampingi oleh Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Ngawi, Kepala Dinas/ Instansi terkait Kabupaten Ngawi.

Bupati Ngawi Ir.H.Budi Sulistyono dalam sambutannya tertulis yang dibacakan oleh Drs. Lamudjiono Msi bahwa sesuai visi Terwujudnya Ngawi Sejahtera dan Berakhlak dengan Berbasis Pembangunan Pedesaan” dan misi Kabupaten Ngawi yaitu :

1. Menanggulangi kemiskinan secara terpadu dan berkelanjutan;

  1. Meningkatkan pelayanan dasar bidang pendidikan dan kesehatan yang berkualitas serta berdaya saing;
  2. Mengembangkan iklim usaha dan ekonomi kerakyatan berbasis agraris;
  3. Pembaharuan tata kelola pemerintahan daerah dan desa serta pelayanan publik yang baik, bersih dan akuntabel;
  4. Meningkatkan kualitas infrastruktur sesuai dengan daya dukung lingkungan dan fungsi ruang;
  5. Meningkatkan prestasi daerah;
  6. Meningkatkan budaya yang berlandaskan kearifan dan keagamaan dalam suasana yang kondusif.

Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat maka Pemerintah Kabupaten Ngawi terus berupaya mewujudkannya visi dan misinya yakni dengan melakukan perubahan karakter para penyelenggara pemerintahan dengan merubah motto yang dulu “Ngawi Bersemangat” menjadi Ngawi Ramah. “,dengan perubahan motto ini semoga bisa diterima masyarakat kabupaten ngawi dengan penuh keikhlasan dan tercipta suasana guyub rukun demi kemajuan Kabupaten Ngawi”,ungkapnya.

Lebih lanjut Drs. Lamudjiono Msi mengatakan, sesuai rencana, kunjungan kerja Komisi C DPRD Kabupaten Nganjuk akan melihat langsung tentang Pengembangan Obyek Wisata dan Pengembangan Pasar Daerah Tahun 2010 serta obyek wisata di Kabupaten Ngawi yang menjadi Wisata Alam yaitu : Air Terjun Srambang dan Kebun Teh Jamus, Wisata Buatan yaitu : Waduk Pondok dan Waduk Sangiran dan Kolam Renang Tawun sedangkan Wisata Sejarah/Minat Khusus yaitu Museum Trinil. Dengan pengembangan obyek wisata di harapkan dapat mempromosikan potensi wisata dalam rangka meningkatkan kunjungan wisatawan dan dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Sebagai informasi, pada Tahun 2009 kontribusi Sektor Pariwisata terhadap PDRB Kabupaten Ngawi sebesar 0,36 % sedangkan Pengembangan Pasar Daerah sampai dengan Tahun 2009 jumlah pasar daerah yang ada di Kabupaten Ngawi sejumlah 24 buah yang terdiri dari 5 (lima) pasar hewan dan 19 (sembilanbelas) pasar umum dan tersebar 12 (duabelas) Kecamatan sehingga Tahun 2009 kontribusi Sektor Perdagangan terhadap PDRB Kabupaten Ngawi sebesar 24,09 %.

Sementara ketua rombongan DPRD Nganjuk, Nurwadi Nurhadi BA.Bsc, mengatakan tujuan kunjungan kerja kali ini di harapkan dapat menambah pengetahuan untuk belajar tentang Pengembangan Obyek Wisata dan Pengembangan Pasar Daerah yang ada di Kabupaten Ngawi.(p'truk/hd/messi)

No comments:

Post a Comment