Tak terasa 12 bulan di tahun 2010 ini telah selesai kita jalani, banyak hal telah kita kerjakan, banyak hal pula yang belum kita kerjakan. Tak terasa pula sejak 27 Juli 2010, pasangan Bupati Ngawi Ir. Budi Sulistyono dan Wakil Bupati Ngawi Ony Anwar, ST dilantik, telah enam bulan amanah rakyat kabupaten Ngawi kami emban, bukan waktu yang panjang memang, masih terlalu singkat untuk mengukur tingkat keberhasilan atau kegagalan, walau dalam waktu yang sesingkat itu telah banyak yang kami kerjakan, banyak yang berjalan mulus, ada pula yang tersendat.
Sebuah visi terbentang Terwujudnya Ngawi Sejahtera Dan Berakhlak Dengan Berbasis Pembangunan Pedesaan, yang akan dituangkan dalam RPJMD 2010-2015 (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) dengan memadukan misi Menanggulangi kemiskinan secara terpadu dan berkelanjutan, Meningkatkan pelayanan dasar bidang pendidikan dan kesehatan yang berkualitas serta berdaya saing, Mengembangkan iklim usaha dan ekonomi kerakyatan berbasis agraris, Pembaharuan tata kelola pemerintahan daerah dan desa serta pelayanan publik yang baik, bersih dan akuntabel, Meningkatkan kualitas infrastruktur sesuai dengan daya dukung lingkungan dan fungsi ruang, Meningkatkan prestasi daerah, Meningkatkan budaya yang berlandaskan kearifan dan keagamaan dalam suasana yang kondusif. Program unggulan telah disiapkan dalam mewujudkan Ngawi yang lebih baik, diantaranya, Mbangun Deso, Akta Kelahiran, KK Dan KTP gratis, Bebas Retribusi Pelayanan Dasar Kesehatan, Beasiswa Siswa Tidak Mampu dan Berprestasi, Sertifikat Tanah Gratis Untuk Keluarga Miskin, Bedah Rumah, Peningkatan ketahanan pangan daerah, Peningkatan produktifitas dan kualitas pertanian, Peningkatan produktifitas dan kualitas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KUKM).
Dalam upaya mewujudkan semua impian itu, sebuah langkah stategis diambil Bupati Ngawi Ir. Budi Sulistyono dan Wakil Bupati Ngawi Ony Anwar, ST dengan mengubah motto Ngawi Bersemangat menjadi Ngawi Ramah diawal kepemimpinannya. Langkah brandstorming yang akan mengubah pola pikir dan perilaku masyarakat dan aparat pemerintah Ngawi dalam memberikan layanan publik dan pembangunan. Ngawi Ramah merupakan filosofi yang tertanam dalam diri setiap warga Ngawi, dalam waktu yang singkat Ngawi Ramah sudah dikenal dan merasuk pada masyarakat disegala penjuru Kabupaten Ngawi. Filososi Ngawi Ramah pun dapat kita jumpai disetiap layanan publik dari pemerintah kabupaten Ngawi.
Keramahan Ngawi telah memberikan dukungan luar biasa dan memberikan inovasi serta ide cerdas penyelenggaraan pemerintahan, yaitu diakhir 2010 ditengah bulan Desember kita bersama – sama telah menyelesaikan RAPBD dan telah mendapatkan persetujuan dari DPRD untuk dijadikan perda, tidaklah terlalu muluk jika ini merupakan keberhasilan karena baru tahun ini kita mampu menyelesaikan APBD sebelum tahun berjalan, semoga awal yang baik ini bisa menjadi landasan berpijak yang kuat untuk melaksanakan apa yang telah diamanatkan dalam APBD tersebut.
Tahun 2010 bukan tahun tanpa kendala, bayang-bayang defisit anggaran sempat menjadi kekhawatiran berbagai pihak. Bahkan pemerintah kabupaten berencana untuk melakukan Pinjaman Daerah sebesar 40.061.969.865 rupiah, ternyata dapat diatasi dengan tidak melakukan pinjaman daerah. Kebijakan yang kami tempuh agar Pemerintah Kabupaten tidak merealisasikan Pinjaman Daerah, yang nota bene cukup sulit untuk melakukan Pinjaman Daerah tersebut, adalah dengan : Mengusahakan peningkatan pendapatan daerah, Mengusahakan penghematan belanja daerah, Mengusahakan penundaan belanja daerah, Mengusahakan peniadaan belanja daerah.
Pasangan Bupati Ngawi Ir. Budi Sulistyono dan Wakil Bupati Ngawi Ony Anwar, ST telah menyiapkan berbagai inovasi program telah dicanangkan dalam rangka memberikan layanan publik terbaik kepada masyarakat, diantaranya:
| No. | Inovasi Program | Keterangan |
| 1 | Ngawi Ramah, Motto baru dan semangat baru yang menjadi filosofi dalam penyelenggaraan pemerintahan | Dilaunching 28 Juli 2010 |
| 2 | Ngawi Hijau, Dalam rangka mewujudkan Ngawi yang nyaman, rindang dan sejuk serta mendukung penanaman 1 Milyar pohon | Dicanangkan 19 Nopember 2010 |
| 3 | Ngawi, KTP, KK, Akta Kelahiran Gratis | Dilaunching 29 Nopember 2010 |
| 4 | Ngawi Peduli Pajak, Dalam rangka meningkatkan kesadaran membayar pajak dan menggenjot Pendapatan asli Daerah | Dilaunching 16 Desember 2010 |
| 5 | Mbangun Deso, Pembangunan desa menjadi prioritas dan dimasing-masing kecamatan dibuat 1 (satu) desa percontohan menuju desa cerdas. Dalam rangka mewujudkan e-Gov dan meningkatkan akses informasi akan dibangun Desa Online. Dengan system online pemerintah desa dapat saling bertukar informasi dan memudahkan masyarakat dalam memperoleh layanan public. | · Tahun 2011 = 2 desa percontohan, salah satunya Desa Tambakboyo,
· Tahun 2012 = per- kecamatan 1 desa percontohan |
| 6 | Pemakaian Batik Khas Ngawi, setiap hari Kamis | Tahun 2011 |
| 7 | Ngawi Berbudaya, Penggunaan Bahasa Jawa setiap hari Jum’at | mulai 1 Januari tahun 2011 |
| 8 | Ngawi bebas Buang Air Besar di sembarang tempat tahun 2013 | Dicanangkan 12 Nopember 2010 |
| 9 | Pelimpahan Kewenangan Bupati kepada Camat, Peran yang lebih dalam memberikan pelayanan public di wilayahnya masing-masing. Strategi ini akan mempercepat penanganan masalah dan pembangunan kecamatan. | Mulai April 2011 |
| 10 | Parkir Berlangganan, Inovasi untuk menggenjot PAD yang cukup potensial. | Januari 2011 |
| 11 | Pemutihan IMB | Tahun 2011 |
| 12 | Hibah RT Selama 4 bulan tahun 2010 (per bulan Rp. 50.000,-) | Tahun 2010 |
| 13 | Jembatan Ngancar Pembangunan yang dilakukan untuk kemudahan akses jalan mendukung perkembangan wilayah Ngawi utara | Tahun 2011 |
| 14 | Mengembangkan objek wisata unggulan | · Tahun 2011 : Objek Wisata Tawun · Tahun 2014 : Jamus Bersinar (ikon Ngawi) |
| 15 | Bea Siswa tidak mampu dan Berpretasi Siswa tidak mampu dan berprestasi dapat melanjutkan pendidikan dan membangun daerah | Tahun 2011 |
Dst…
Sederet prestasi telah ditorehkan pasangan Bupati Ngawi Ir. Budi Sulistyono dan Wakil Bupati Ngawi Ony Anwar, ST dalam mengawali masa kepemimpinannya:
| No. | Prestasi/Penghargaan | Keterangan |
| 1 | Pelayanan Terpadu Satu Pintu, sebagai 10 terbaik di Indonesia | Badan Koordinasi Penanaman Modal Nasional (BKPMN) |
| 2 | Anugerah Wisata, 10 Terbaik di Jawa Timur, dalam Kategori Wisata Buatan Penangkaran Penyu | Pemerintah Propinsi Jawa Timur |
| 3 | Juara I se-Jatim, HIPPA Sumber Karya Mantingan | Pemerintah Propinsi Jawa Timur |
| 4 | Percontohan Desa Mandiri Prima (Perempuan Indonesia Mandiri) | Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak |
| 5 | Investment Award 2010 Prov. Jatim (Terbaik II Kategori Kelembagaan) | Pemerintah Propinsi Jawa Timur |
| 6 | Juara I se-Jatim, Koperasi Wanita | Pemerintah Propinsi Jawa Timur |
| 7 | 5 Terbaik se-Jatim Ngawi Bebas Buang Air Besar di sembarang tempat | Jawa Pos Pro Otonomi Award |
| 8 | Juara II se-Jatim Kecamatan Sayang Ibu dalam Gerakan Sayang Ibu | Pemerintah Propinsi Jawa Timur |
| 9 | Penghargaan Kab/Kota Penggerak Koperasi Tahun 2009-2010 Dalam Rangka Penganugerahan KSP/USP Koperasi Berkinerja Terbaik | Pemerintah Propinsi Jawa Timur |
Bupati Ngawi Ir. Budi Sulistyono dan Wakil Bupati Ngawi Ony Anwar, ST tentunya dapat tersenyum melihat prestasi yang telah dicapai tetapi tetap tidak lupa bahwa pekerjaan kedepan masih banyak yang harus dituntaskan. Bupati dan Wakil Bupati mengharapkan semua aparat pemerintahan mampu melaksanakan pekerjaan sesuai dengan tugas dan kewenangannya secara maksimal dalam memberikan layanan publik. “Satker yang mengemban amanat layanan publik bisa menerjemahkan bahasa, tulisan, lisan, dan gerak tubuh dari apa yang telah saya sampaikan” terang Bupati Ir. Budi Sulistyono. Bupati juga menegaskan kebijakan yang akan diambil pemerintah kabupaten adalah kebijakan yang pro Growth, pro Poor, Pro Job, kebijakan yang sebagaimana digariskan pemerintah propinsi dan pemerintah pusat.
2011 merupakan angin segar bagi Pemerintah Kabupaten Ngawi untuk mengepakkan sayapnya lebih maksimal. Inovasi kebijakan telah disiapkan untuk memberikan layanan publik terbaik kepada masyarakat: dibidang kesehatan terdapat inovasi pembebasan retribusi pelayanan kesehatan; bidang perumahan akan melakukan bedah rumah dalam mewujudkan tersedianya kebutuhan papan yang layak bagi keluarga miskin.
Pertanian dimana merupakan sektor penting perekonomian masyarakat Ngawi, pemerintah kabupaten Ngawi telah menyiapkan BPPT Ngrambe yang handal, dan meluluskan SDM pertanian yang berdaya saing, pabrik pakan ternak yang telah dibangun, pengembangan pupuk organik, pembangunan embung/bendungan dan akan mewujudkan kabupaten kambing.
Bidang ketahanan pangan, diluncurkan program pengembangan tanaman pangan organik yang berdaya saing dan pengembangan kontrak farming pasca panen dengan PT. PUI (Padi Unggul Indonesia). Bidang Perdagangan untuk meningkatkan perekonomian dan memberikan layanan kepada masyarakat akan membangun pasar desa dan kabupaten serta pembangunan Bank Perkreditan Rakyat. Pembangunan pariwisata unggulan pun menjadi terobosan dalam peningkatan PAD.
Prestasi olahraga dan kebugaran masyarakat Ngawi dapat didukung dengan pembangunan GOR. Infrastruktur jembatan dan jalan lintas antar kecamatan akan dibangun untuk kelancaran akses transportasi dan perekonomian warga.
Di pemerintahan umum layanan publik yang cepat, tepat dan akurat menjadi dambaan, untuk itu telah disiapkan Pelayanan Satu Pintu Sertifikat ISO, Mewujudkan LPSE (Lembaga Pengadaan Sistem Elektronik) dan mewujudkan e-Gov, serta meningkatkan pengawasan/partisipasi masyarakat dengan membentuk P4M (Pusat Pengaduan dan Penyelesaian Permasalahan Masyarakat). Bidang UMKM yang merupakan motor perekonomian rakyat, pemerintah kabupaten akan membangun lembaga penjamin simpanan untuk penguatan modal dunia usaha dan kelompok serta mencetak pengusaha mikro, kecil dan menengah. Aspek sosial kemasyarakatan menjadi bagian penting dalam penyelenggaraan pemerintahan, oleh karena itu pemerintah perlu meningkatkan peran serta stakeholder dalam membangun kehidupan sosial sehingga kesenjangan sosial dapat teratasi.
Ngawi bukanlah hanya pasangan bupati dan wakil bupati, tetapi keseluruhan elemen yang berada di Ngawi. Pemerintah kabupaten bersama DPRD dan segenap elemen penyelenggara pemerintahan tentu berusaha sekuat tenaga memberikan layanan terbaiknya, yang menjadi muara semua itu adalah meningkatnya pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, meningkatnya PAD, berkurangnya angka kemiskinan, terbukanya kesempatan dan peluang kerja, meningkatnya Indek Prestasi Manusia serta terwujudnya masyarakat yang sejahtera. Keberhasilan semua impian di atas dan Terwujudnya Ngawi Sejahtera Dan Berakhlak Dengan Berbasis Pembangunan Pedesaan adalah dengan kekompakan sayuk rukun semua elemen. Amiin.
No comments:
Post a Comment