Tuesday, February 15, 2011

Sex Before Marriage..Berbahaya !!!!!


Pada saat ini, kebebasan bergaul sudah sampai pada tingkat yang menguatirkan. Para remaja dengan bebas dapat bergaul antar jenis. Tidak jarang dijumpai pemandangan di tempat-tempat umum, para remaja saling berangkulan mesra tanpa memperdulikan masyarakat sekitarnya. Hal ini tentunya bagi kalangan orang tua adalah perubahan yang harus dihadapi dengan bijak. untuk itu Sabtu, (12/2/11) bertempat di balai pertemuan RM Notosuman Ngawi, Tim Penggerak PKK Kabupaten Ngawi menyelenggarakan seminar dengan tema Kesehatan Reproduksi dan Dampak Psikologis Pergaulan Bebas dengan pembicara Dr Boyke Dian Nugraha.Spog dan Tika Bisono.Mpsi.Psi. Seminar tersebut dibuka langsung Bupati Ngawi, Ir. Budi Sulistyono dan dihadiri ratusan peserta dengan harapan membuka wawasan bagi masyarakat dan bagi kalangan remaja agar lebih tahu pentingnya kesehatan reproduksi remaja dan dampak psikologis pergaulan bebas.
Dalam pemaparannya Dr. Boyke Dian Nugraha mengungkapkan, masalah sex pada masyarakat kita masih menjadi hal tertutup (baca tabu) dan belum bisa ada keterbukaan, apalagi memberikan pemahaman dan pengetahuan masalah sex terhadap anak, hal inilah yang menjadi salah satu pemicu anak-anak untuk mencari tahu tentang sex dari berbagai sumber, baik itu orang lain, buku dan internet. Rasa ingin tahu yang begitu besar akan pengetahuan dan pemahaman tentang sex anak-anak dan remaja saat ini sudah begitu mengkhawatirkan, maka Pengenalan seks pantas diberikan pada anak-anak usia dini selama masih dalam kadar yang tidak berlebihan, serta masih mengacu pada hal-hal yang sederhana.

Dari sisi kesehatan, perilaku seks bebas bisa menimbulkan berbagai gangguan. Diantaranya, terjadi kehamilan yang tidak diinginkan. Selain tentunya kecenderungan untuk aborsi, juga menjadi salah satu penyebab munculnya anak-anak yang tidak diinginkan. Keadaan ini juga bisa dijadikan bahan pertanyaan tentang kualitas anak tersebut, apabila ibunya sudah tidak menghendaki. Seks pranikah, lanjut Boyke juga bisa meningkatkan resiko kanker mulut rahim, herpes genitalis, gonore, sifilis, HIV/AIDS dan lain sebagainya.

Saat ini pergaulan bebas di Indonesia sudah pada titik memprihatikan, Indonesia menempati urutan pertama setelah mengusur Thailand dengan 3,2 juta pasient, dan jangan pernah melakukan hubungan sex sebelum menikah, “pungkas Beliau”.

No comments:

Post a Comment