Wednesday, April 27, 2011

PEMDA NGAWI PERINGATI HARI OTONOMI DAERAH KE XV


Senin, (25/4/2011) bertempat di Pendopo Wedya Graha Kabupaten Ngawi, Pemerintah Kabupaten Ngawi merayakan Peringatan Hari Otonomi daerah Ke XV. Sebagaimana Instruksi Menteri Dalam Negeri, perayaan Hari Otonomi Daerah ini dilakukan dengan pelaksanaan upacara pengibaran bendera. Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Ngawi, Mas Agoes Nirbito MW., SH., M.Si, bertindak selaku pembina upacara pada peringatan hari Otonomi Daerah yang kali ini mengambil tema “Dengan Semangat Otonomi Daerah Kita Tingkatkan Kinerja Pemerintahan Daerah, dengan Pelayanan Publik dan Inovasi Daerah”.

“Mari kita jadikan Peringatan Hari Otonomi Daerah ke XV ini sebagai momentum untuk mengevaluasi kinerja yang telah kita capai, sehingga kita terus memperbaiki penyelenggaraan otonomi daerah, yang lebih meningkatkan lagi kualitas pelayanan public dan kesejahteraan masyarakat di masa depan”, demikian disampaikan Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi, dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Sekda Kabupaten Ngawi, Mas Agoes Nirbito MW., SH., M.Si. Gamawan fauzi juga menjelaskan bahwa sejak diberlakukannya kebijakan desentralisasi dan otonomi daerah tahun 2000 terdapat 3 (tiga) hal prinsip yang berubah, yaitu: Pertama, otonomi daerah secara nyata telah mendorong demokratisasi yang semakin mendalam di tengah-tengah masyarakat. Otonomi daerah juga telah mampu memebrikan nuansa baru dalam system kepemerintahan daerah, dari sentralistik birokratis ke arah desentralistik partisipatoris, dengan tetap dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kedua, otonomi daerah telah menumbuh kembangkan iklim kebebasan berkumpul, berserikat serta mengemukakan pikiran secara terbuka bagi seluruh masyarakat. Ketiga, dengan desentralisasi yang telah berjalan selama ini, maka berbagai kebijakan yang menyangkut kepentingan masyarakat, tidak lagi harus melalui proses panjang dan berbelit-belit, menjadi sangat efisien dan responsif.

Namun, Gamawan Fauzi juga mengakui bahwa masih terdapat persoalan-persoalan yang harus diperbaiki dan disempuranakan, antara lain; penataan penyelenggaraan otonomi daerah secara komprehensif perlu terus dilakukan, pemerintah daerah wajib melakukan evaluasi secara objektif terhadap capaian kinerja pelayanan public secara lebih komprehensif, masih terjadinya tumpang tindih aturan yang bertentangan dengan kepentingan umum dan perundang-undangan yang lebih tinggi, serta egoism sektoral masih ada.

“Melalui Peringatan Hari Otonomi Daerah ini, kita akan terus bertekad untuk membenahi berbagai hal yang masih belum optimal dilaksanakan selama ini, serta akan selalu bekerja keras untuk melakukan yang terbaik dalam menjalankan kebijakan desentralisasi dan otonomi daerah” ungkap Gamawan pada akhir sambutan tertulisnya.

Upacara peringatan Hari Otonomi Daerah ke XV tingkat Kabupaten Ngawi ini berlangsung dengan penuh hikmad dan sederhana serta dihadiri oleh Muspida, para Kepala SKPD, serta PNS dari seluruh SKPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Ngawi.

No comments:

Post a Comment