Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Ngawi bersama Tim Penggerak PKK Kabupaten Ngawi mengadakan kegiatan sosialisasi memasyarakatkan makan ikan bagi sekitar 500 murid, terdiri dari murid TK dan SD Se-kecamatan Ngawi, bertempat di Pendopo Wedya Graha Kabupaten Ngawi, Kamis (21/04).
Acara tersebut dihadiri oleh Bupati Ngawi, Ir. Budi Sulistyono, Wabup, Ony Anwar, ST, Ketua DPRD, Dwi Rianto Djatmiko, SH, Kabid Perikanan dan Kelautan Prov. Jatim, Ir. H. Totok Sudarto, MM, Kadin Perikanan dan Peternakan Kabupaten Ngawi, Ir. Bambang Wijono, Kabid Kesga, dr. Pujiono serta Kepala SKPD, para Tim Penggerak PKK Tingkat Kecamatan serta undangan lainnya ini bertujuan untuk berusaha secara berkesinambungan menyukseskan program Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Ngawi, salah satunya untuk mendongkrak konsumsi makan ikan di Kabupaten Ngawi yang saat ini masih sangat rendah. menurut data tahun 2010 konsumsi ikan perkapita/tahun di Jawa Timur masih tergolong rendah yaitu 17,3 Kg/Kapita/Tahun, Lebih rendah dari tingkat konsumsi nasional yaitu 30.1 kg/kapita/tahun, sedangkan Kabupaten Ngawi nilai Konsumsinya sebesar 7,8 kg/kapita/tahun, demikian dikatakan Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Ngawi , Ir. Bambang Wijono.
Ditambahkannya, tujuan lain dari diselenggarakannya kegiatan ini adalah sebagai langkah pertama pengenalan berbagai makanan dari bahan dasar ikan, karena menurutnya ikan bukan merupakan makanan yang rahasia lagi, ikan adalah makanan yang kandungan proteinnya cukup tinggi, sehingga kandungan gizinya sangat diperlukan oleh pertumbuhan otak dan berguna untuk meningkatkan kecerdasan, ungkapnya.
Sementara itu Bupati Ngawi, Ir. Budi Sulistyono mengatakan, Kegiatan ini hendaknya dijadikan pemicu bagi masyarakat Ngawi khususnya para murid TK dan SD untuk lebih banyak mengkonsumsi ikan. Karena dengan segala kandungannya akan membantu meningkatkan gizi masyarakat serta akan membentuk pribadi yang sehat dan memiliki kecerdasan berfikir. Sehingga diharapkan akan menciptakan generasi yang cerdas, sehat dan sejahtera.
Selain itu, Bupati mengajak kepada masyarakat Ngawi, karena wilayah Ngawi berpotensi dan memiliki prospek pengembangan budidaya ikan yang cukup luas, maka seyogyanya potensi tersebut dapat dimanfaatkan dan dipelihara keberadaannya guna hasilnya dapat dirasakan dan dikonsumsi masyarakat.
Pada kesempatan itu pula Kabid Perikanan dan Kelautan Prov. Jatim, Ir. H. Totok Sudarto, MM mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk dukungan/suport terhadap salah satu program Provisi Jawa Timur guna memasyarakatkan dudaya gemar makan ikan. Oleh karena itu, dengan dilakukakannya kegiatan sosialisasi makan ikan ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan menumbuhkan kesadaran seluruh masyarakat, khususnya Kabupaten Ngawi. Sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan sumber daya manusia (SDM).
Sedangkan Kabid Kesga, dr. Pujiono menjelaskan, makanan otak adalah ikan karena di dalam ikan mengandung gizi yang sangat tinggi sekali, diantaranya, mengandung omega 3 yang sangat dibutuhkan saat perkembangan otak, untuk ibu hamil dan ibu-ibu yang sudah lansia, ikan dapat mencegah penyakit berbahaya.
Oleh karena itu, dr. Pujiono megajak masyarakat untuk mengkonsumsi ikan minimal 2-3 per minggu, supaya keluarga, anak-anak selaku generasi penerus bangsa dapat tumbuh secara sehat dan cerdas dan mampu bersaing dengan anak –anak luar negeri.
No comments:
Post a Comment