Wednesday, September 14, 2011

Bupati Ngawi Hadiri Halal Bihalal Dinas Pendidikan

Masih dalam suasana Hari Raya Idul Fitri 1432 H ditahun 2011 ini untuk mempererat tali silaturahmi, jajaran Dinas Pendidikan Kabupaten Ngawi menyelenggarakan acara halal bihalal yang dihadiri oleh Bupati Ngawi, Ir. Budi Sulistyono. Acara ini berlangsung di Rumah Makan Notosuman, Selasa (13/9/2011).

Hadir dalam acara halal bihalal ini, Kepala Dinas Pendidikan, Abi Manyu, MSi, kepala Sekolah SMP, SMA dan SMK baik negeri dan swasta se Kabupaten Ngawi serta dihadiri pula oleh Kepala UPTD, pengawas dan penilik serta dewan pendidikan di lingkup Jajaran Dinas Pendidikan di Kabupaten Ngawi.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ngawi, Abi Manyu, MSi, dalam sambutannya menyampaikan, permohonan maaf, "selagi masih di bulan syawal, " selain itu acara halal bihalal ini untuk melestarikan tradisi diantara para karyawan dengan pimpinan untuk saling memaafkan satu sama lain.

Dengan sebulan penuh kita berpuasa banyak hikmahnya yang harus kita lakukan dalam kehidupan kita dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam dunia pendidikan kedepan yang lebih baik. imbuh Kadindik.

Sementara itu Bupati Ngawi, Ir. Budi Sulistyono dalam sambutannya menyampaikan kegiatan halal bihalal merupakan sebuah momentum kegiatan Ahlussunah Waljama`ah. Halal bihalal ini banyak sekali manfaatnya, salah satunya adalah semakin mempererat tali silaturahim. “Atas nama pribadi dan Pemerintah Daerah Kabupaten Ngawi saya menyampaikan selamat hari raya idul fitri 1432 H. Mohon maaf lahir dan bathin.” ujar Bupati Ngawi.

Menurut orang nomor satu di Kabupaten Ngawi tersebut, pendidikan merupakan preoritas pertama bagi pemerintah daerah sebab, siswa-siswi merupakan generasi penerus bangsa yang diharapkan dapat menggantikan generasi-generasi terdahulu dengan kualitas kinerja dan mental yang lebih baik.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Ngawi berpesan kepada dewan guru untuk mendidik anak didiknya dengan baik, supaya kelak anak didiknya menjadi anak yang berkualitas. Antara pelajaran teori dan praktek diharapkan seimbang. “jika antara teori dengan praktek tidak seimbang, maka saat meninggalkan lembaga pendidikan anak tersebut akan pincang,”. Karena dunia yang dihadapi di luar sudah berbeda.

Lanjut Bupati Ngawi mengharapkan supaya niatan iklas dewan guru dalam melaksanakan tugas selama ini terus di tingkatkan. Sebab ancaman pendidikan ke depan akan semakin besar. Dengan momentum halal bihalal ini diharapkan menjadi bahan introspeksi diri demi menuju kemajuan dunia pendidikan di Kabupaten Ngawi.

No comments:

Post a Comment