Monday, October 7, 2013

KURANGI KESULITAN WARGA, PEMKAB NGAWI DROPING AIR BERSIH

            Kemarau panjang yang terjadi selama 2 bulan terakhir ini membuat beberapa Kecamatan di Ngawi kekeringan.  Dampaknya ketersedian air bersih untuk keperluan sehari hari pun sulit di dapat. Untuk itu, Pemkab Ngawi melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melakukan dropping air bersih ke beberapa titik lokasi setiap harinya. Kegiatan ini merupakan wujud tanggung jawab Pemkab untuk membantu kekurangan pasokan air bersih akibat musim kemarau yang telah berlangsung selama kurang lebih 2 bulan

          Tercatat hingga bulan Oktober ini, BPPD telah melaksanakan droping air bersih ke 39 desa yang tersebar di 8 Kecamatan yaitu Kecamatan Bringin sejumlah 10 desa, Kasreman 2 desa, Karangjati 4 desa, Padas 2 desa, Ngawi 3 desa,  Pitu 10 desa, Kedunggalar 1 desa  dan Karanganyar 8 Desa. Droping air yang melibatkan 4 mobil tanki ini hampir setiap hari dilakukan dengan masing masing jumlah tangki yang dikirimkan setiap desa bervariasi tergantung kebutuhan di desa masing - masing antara 1 tangki hingga 4 tangki. Namun, untuk desa Bangunrejo, Kedunggalar, setiap harinya membutuhkan pasokan  4 tangki air dalam sehari. Hal ini dikarenakan tingkat populasi penduduknya yang banyak. Sementara itu di 18 desa yang lain mendapatkan droping 1 tangki dan 19 desa mendapatkan droping 2 tangki. Upaya Droping air bersih ini memang tidak akan mengatasi dampak kekeringan secara keseluruhan, namun  minimal kebutuhan warga akan air bersih untuk dikonsumsi dapat teratasi.

No comments:

Post a Comment