
Majelis Ulama Indonesia (MUI) se eks Karesidenan Madiun Menyelenggarakan Rakorwil yang diikuti oleh pengurus MUI Kabupaten/Kota Se wilayah kerja Eks Karesidenan Madiun, dilaksanakan hari Sabtu 8 Agustus 2009 bertempat di Ruang Bina Bhakti Praja Gedung Sekretariat Daerah Kabupaten Ngawi sedianya akan dibuka oleh Bupati Ngawi namun karena kepentingan Dinas diwakili oleh Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Drs. Sunarno.
Dalam kesempatan menyampaikan Sambutannya, Drs. Syodrudin selaku ketua MUI Ngawi menyampaikan beberapa masalah yang dihadapai oleh MUI Kabupaten Ngawi, diantaranya adalah masih adanya aliran menyimpang, peredaran daging yang diragukan kehalalannya dan juga adanya ketidak jujuran takaran di beberapa SPBU di wilayah Kabupaten Ngawi. Lebih jauh Syodrudin juga menyampaikan bahwa kondisi internal MUI Kabupaten Ngawi sendiri ibarat pepatah “Mati Segan hidup pun tak mau”, oleh karena itu mengingat betapa strategisnya peran MUI ini bagi umat, MUI sangat mengharapkan dukungan dari Pemerintah Daerah dalam hal Bapak Bupati. Salah satu yang mendesak dibutuhkan adalah keberadaan Kantor yang Representatif yang sampai saat ini belum dimiliki oleh MUI Kabupaten Ngawi. “Kalau kita punya kantor, umat akan mudah mencari kita, dan kita juga akan mudah melayani Umat”, Cetus Syodrudin.
No comments:
Post a Comment