Sunday, November 29, 2009

BANGGA DENGAN BATIK PNS NGAWI JADIKAN BATIK SEBAGAI PAKAIAN KERJA


Batik memang identik dengan Indonesia, tetapi bukan berarti negara lain tidak bisa memproduksinya. Negara tetangga kita, seperti Malaysia, Singapura, bahkan China juga memproduksi batik dengan motif yang cukup beragam. Hal itu ternyata tidak membuat pengakuan dunia internasional terkait batik Indonesia memudar.
Buktinya, UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization), akan mengukuhkan batik Indonesia sebagai Warisan Budaya Dunia (World Heritage). Pengukuhan tersebut secara resmi dilakukan pada 2 oktober 2009 di Prancis.
Untuk mendukung pengukuhan batik Indonesia sebagai Warisan Budaya Dunia (World Heritage), Bupati Ngawi dr. Harsono telah mengeluarkan kebijakan untuk menjadikan Batik sebagai pakaian kerja PNS di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Ngawi yang akan digunakan selama dua hari dalam satu minggu yaitu pada setiap hari Kamis dan Jumat. Hal tersebut disampaikan saat mengawali pembacaan sambutan Presiden RI dalam Rangka Hari Korpri ke 38 hari ini bertempat di Lapangan Merdeka Alun – alun Kabupaten Ngawi. “Mari Tunjukkan rasa bangga kita sebagai bangsa Indonesia, yang memiliki warisan budaya yang luar biasa yaitu batik karena batik adalah peninggalan leluhur kita”. ajak Bupati.
Juga disampaikan oleh Bupati, bahwa baju Hijau Linmas yang selama dipakai hari Senin sudah tidak digunakan lagi secara rutin dan diganti dengan baju seragam Kuning Gading yang juga digunakan pada hari Selasa dan Rabu.

No comments:

Post a Comment