Kunjungan Direktur Kang Guru Indonesia ke Radio Suara Ngawi

Jumat 13 November Direktur kang Guru Indonesia Mr. kelvin Dalton datang berkunjung ke Radio Suara Ngawi. Kedatangannya ke Ngawi kali ini dalam rangka mengenalkan program Bahasa Inggris kepada masyarkat melalui kerjasama antara kangguru dengan radio Suara Ngawi. Melalui Radio Suara Ngawi Kang Guru Ngawi telah mengadakan kerjasama dengan baik, program bahasa Inggris disiarkan secara langsung setiap hari Rabu jam 16.00 Wib. Secara langsung yang dipandu oleh manajer kangguru Ngawi yaitu saudara Adri.
Kedatangan Mr Kelvin Dalton Ke Radio Suara Ngawi mendapat sambutan yang sangat bagus dan antusias oleh pendengar radio Suara Ngawi yaitu anak-anak usia sekolah TK, SD, SMP maupun setingkat SMA. Mereka menyambut berjejer di depan radio kemudian anak-anak berebut untuk bersalaman yang disambut dengan senang dan santai . Kedatangannuya ke Radio Suara Ngawi kali ini sangat menarik karena datang dengan naik becak, berpakaian santai serta nampak dengan bersemangat menyambut anak-anak. Yang menjadi agak lucu adalah ketika menuju alamat radio ternyata menuju arah berbeda atau bingung sehingga anak-anak menunggu agak lama, beruntung mas Adri selaku manajer Kangguru Ngawi segera mencari dan menyusulnya.
Kedatanggannya di radio Suara Ngawi disambut oleh Kabag. Humas Ngawi Eko Pramono S.Sos. dengan bahasa Inggris kabag Humas mengucapkan terima kasih yang sebanyak-banyaknya atas kunjungn direktur Kangguru Indonesia di radio Suara Ngawi dan berharap agar melalui Radio Suara Ngawi bahasa Inggris dapat memasyarakat dan lebih dikenal oleh masyarakat Ngawi. Selain itu juga berharap agar kerjasama tersebut dapat berjalan dengan baik untuk wktuwaktu selanjutnya.
Dalam sesi tanya jawab dengan audien Mr. Kelvin menanggapinya dengan baik beberapa pertanyaan yang disampaikan oleh anak-anak pelajar ditanggapi dengan serius. Salah seorang anak bertanya tentang kangguru lalu dijawab bahwa kangguru bukan merupakan binatang yang hidup di Australia melainkan berasal dari kata Kang bahasa betawi dan guru, sehingga diharapkan bisa menhgajari bahas Inggris untuk masyarakat Indonesia.