Sunday, January 3, 2010

Melalui Hari Amal Bakti ke 64 Depag Dukung Pemerintahan yang Bersih


Pemerintahan yang bersih, tata kelola yang akuntabel dan dapat dipertanggungjawabkan secara moral dan sosial, demi meningkatkan kesejahteraan umat dan bangsa merupakan momentum yang ingin diraih Departemen Agama RI di Hari Amal baktinya yang ke 64. Sejarah Depag yang panjang sebagai penjaga nilai nilai, akhlak dan moral telah diwujudkan dalam berbagai aktualisasi untuk membantu menegakkan persatuan dan kesatuan. Selain itu kiprah Depag selama 64 tahun ini telah memberikan pelajaran bagaimana akhlak merupakan faktor penting bagi terciptanya aparatur yang bersih dan profesional dalam melayani masyarakat.
Demikian ditegaskan oleh Menteri Agama Suryadharma Ali dalam sambutannya yang dibacakan langsung oleh Bupati H Harsono dalam Upacara Peringatan Hari Amal Bakti Depag di Lapangan Merdeka Ngawi (4/01/10). Lebih Lanjut, reformasi birokrasi di lingkungan Departemen Agama tidak hanya menyangkut pembaruan organisasi, tata kerja dan administrasi yang harus memenuhi prinsip prinsip good governance , tetapi harus menyentuh pembaruan sikap mental dan budaya kerja. Untuk itu, tidak salah bila Peringatan Amal Bakti ke 64 ini mengambil tema Mewujudkan Bangsa Berakhlak menuju Negara Sejahtera. Kita semua seperti dingatkan bahwa sebagai bangsa yang besar, selain diperlukan kemajuan di bidang fisik dan intelektual juga diperlukan kemajuan di bidang akhlak.
Sejarah telah membuktikan, bangsa bangsa besar masa lalu telah terbukti mangalami kehancuran karena pemimpin dan juga warganya telah meninggalkan prinsip-prinsip akhlak mulia. Upacara Peringatan Hari Amal Bakti Depag ke 64 ini selain diikuti oleh seluruh jajaran Depag juga diikuti oleh unsur unsur muspida, pelajar, masyarakat dan Pemerintah Daerah Kab. Ngawi.

No comments:

Post a Comment