SMAN 1 Ngawi Ciptakan Generasi Jujur Melalui Kantin

Kejujuran dimasa sekarang seperti menjadi barang yang langka. Dinamika sosial kemasyarakatan yang semakin egois dan liberal sedikit demi sedikit menggerus nilai nilai yang selama ini menjadi pegangan dalam bersosialisasi. Menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan adalah hal lumrah.
Peduli dengan perkembangan jaman yang semakin jauh dari nilai nilai ini, SMAN 1 Ngawi menerapkan konsep baru dalam mendidik siswa siswanya dengan cara mendirikan kantin kejujuran. Konsep ini sebenarnya bukan berita baru karena banyak institusi yang telah menerapkannya tapi untuk lingkup Kab. Ngawi, apa yang dilakukan oleh SMAN 1 ini bisa dikatakan adalah sebuah langkah berani dalam pengembangan SDM sejak dini. ”Manusia itu susah untuk bertindak jujur, Saya yang udah hampir 50 tahun saja susah untuk melaksanakannya”, Kelakar Bupati dr. H Harsono, ketika meresmikan gedung baru dan kantin kejujuran. ” Makanya ketika saya mendengar SMAN 1 mendirikan kantin kejujuran, saya selaku Kepala Daerah maupun pribadi sangat mengapresiasi positif dan mendukung sepenuhnya kegiatan ini, karena ini sesuai dengan program Pemerintah dalam pembelajaran generasi muda sejak dini”, lanjut beliau.
Pada kesempatan ini juga Kepala Dinas Pendidikan Drs. Abimanyu menyampaikan, pembuatan gedung baru ini dilatarbelakangi kurangnya ruang belajar bagi siswa. Di SMAN 1 Ngawi tercatat hanya memiliki 19 ruang kelas kelompok belajar, sementara kebutuhan yang ideal adalah 24 untuk menampung semua siswa. Mengenai kantin kejujuran, Diknas sudah mensosialisasikan kegiatan ini dari tingkat terendah dimana pilot projectnya terletak di SDN Margomulyo 1 dan SMPN 2 Ngawi. ”Diknas menyadari bahwa kejujuran merupakan landasan yang fundamental bagi generasi muda, untuk itu diknas akan terus menggalakan kegiatan kantin kejujuran ini, hingga akhirnya semua sekolah yang ada di Ngawi bisa melaksanakannya,” Tegas Abimanyu. Selanjutnya Bupati beserta jajaran Dinas Pendidikan Kab. Ngawi meresmikan gedung baru yang diawali pengguntingan pita tanda beroperasinya dan melakukan inspeksi di kantin baru