Monday, January 25, 2010

Bakti Peduli Sosial SMAN 2 Ngawi Sapa Warga Sidokerto





Pengejawantahan atau aplikasi ilmu merupakan ujung tombak dari pembelajaran teoritis yang diterima di kelas. Namun aplikasi ilmu memiliki nilai lebih karena dari sinilah manusia akan memperoleh pengalaman yang bisa dijadikan pegangan selama hidup. Dilatar belakangi tujuan yang mulia ini, Kamis (21/01/2010), 275 siswa diiringi 85 siswa selaku pendamping dari SMAN 2 Ngawi menyapa Desa Sidokerto, Kecamatan Kendal dengan tajuk Bakti Smada 2010. Kegiatan yang rutin dilaksanakan oleh Smada ini telah memasuki tahun ke 8 dan telah menjadi agenda tetap untuk mendidik siswa, melatih kepedulian terhadap sesama serta menanamkan kepekaan sosial terhadap permasalahan permasalahan yang terjadi masyarakat.
”Sehingga setelah siswa tahu dan mengerti permasalahan yang ada di masyarakat, setidaknya mereka bisa menghadapinya dan bahkan lebih lebih bisa memberikan solusi”, demikian harapan Indah Yunarni selaku ketua panitia kegiatan Bakti Smada 2010. Kegiatan bakti sosial ini didukung oleh banyak pihak seperti Dinas perkebunan yang menyumbangkan bibit pohon jati dan kemiri, Dinas Sosial yang menyumbangkan bahan sembako murah beserta pakaian, Dinas Kesehatan yang mengirimkan tenaga medis beserta obat obatan dan berbagai pihak yang telah menyumbangkan materinya. Menurut pengamatan dari penulis yang meliput langsung kegiatan bakti sosial ini, siswa siswa terlihat bahu membahu dengan masyarakat sekitar menanam bibit tanaman, mendirikan tenda pelayanan sembako murah dan khitanan massal.
Bupati dan beserta jajaran eksekutif Pemkab Ngawi yang melihat langsung kegiatan ini tampak tak bisa menyembunyikan rasa bangga kepada siswa siswa SMAN 2 Ngawi yang notabene adalah siswa baru. Bahkan beliau tak canggung untuk langsung turun ke lapangan menanam pohon penghijauan yang diikuti oleh segenap jajarannya. ” kegiatan positif ini akan selalu mandapat bantuan dari Pemkab karena memberikan pembelajaran secara langsung bagi siswa tentang bagaimana bersikap dan peduli terhadap lingkungannya” Ungkap beliau. ” Selain itu juga memberikan jawaban bagaimana eksistensi SMAN 2 Ngawi itu sebenarnya, mengingat tahun kemarin SMAN 2 Ngawi mendapat sorotan publik nasional terkait hasil UN yang ditengarai banyak mengandung unsur ’coba-coba” Sambung Beliau.
Rencananya kegiatan Bakti Sosial SMADA akan berlangsung dari tanggal 21 hingga 24 januari 2010 dengan berbagai agenda kegiatan seperti penghijaun, sembako murah, khitan massal dan pasar murah. Khusus untuk kegiatan Penghijauan, Bupati dr. Harsono memberikan sedikit penekanan tentang pemilihan bibit kemiri sunan. Menurut Beliau kemiri sunan memiliki karakteristik akar tunjang yang akan menghasilkan area tangkapan air (catch-ment area) dan secara ekonomis akan menguntungkan. Selain itu area tangkapan air juga akan memberikan perlindungan terhadap longsor mengingat Desa Sidokerto terletak di lereng gunung lawu yang rawan terhadap longsor. ”Saat ini, isu tentang rusaknya lingkungan bukan lagi untuk konsumsi lokal, akan tetapi sudah termasuk isu global, dan sepersekian persennya sudah dipahami oleh siswa dengan jalan penghijauan dan sepersekian persen berarti siswa SMAN 2 Ngawi telah memberikan konstribusinya bagi peyelamatan lingkungan global dan sekali lagi pantas dibanggakan Ujar Beliau Mengakhiri sambutannya

No comments:

Post a Comment