PENYERAHAN HASIL KEGIATAN BHAKTI TNI KODIM 0805 KEPADA BUPATI NGAWI

Dalam menghadapi tugas pokok TNI selain perang yaitu membantu program pemerintah daerah dibidang pembangunan terutama yang berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat dan dengan diberlakukannya otonomi daerah, maka seluruh sektor pembangunan di daerah dibiayai oleh pemerintah daerah, mengingat keterbatasan anggaran Pemerintah Kab. Ngawi, sedangkan pendapatan APBD tergantung kondisi daerah itu sendiri, sehingga sangat sulit bagi pemerintah daerah Kab. Ngawi dalam meningkatkan pembangunan di segala sektor secara merata dan menyeluruh, maka Kodim 0805 Ngawi sebagai Komando Kewilayahan ikut serta mendorong dan menggugah kesadaran semua pihak di wilayah Kab. Ngawi peduli terhadap masyarakat yang kurang mampu/miskin di pedesaan dengan melalui program renovasi rumah tidak layak huni.
Pelaksanaan kegiatan renovasi 1.000 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) tahap II tahun 2009 kerjasama Pemprov Jatim dengan Kodam V/Brw diwilayah Kodim 0805 Ngawi adalah salah satu bentuk pengabdian TNI secara nyata dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat di pedesaan dengan sasaran rumah tidak layak huni yang dilaksanakan diwilayah Kodim 0805 Ngawi diutamakan kepada masyarakat yang kurang mampu/miskin.
Selasa, 23 Pebruari 2010 bertempat di aula Kodim 0805 Kabupaten Ngawi secara Resmi telah dilakukan penyerehan serta penandatangan secara simbolis Hasil Kegiatan Bhakti TNI RTLH dari Kodim 0805 kepada Bupati Ngawi. Kegiatan yang di hadiri oleh seluruh Camat, Kepala Desa, serta tamu-tamu Undangan merupakan suatu bentuk antusias serta tanggung jawab Kodim 0805 dalam menjalankan tugas mereka. Pada kesempatan ini Bupati Ngawi dr. H. Harsono menegaskan, “ Bahwa program Kegiatan renovasi 1.000 unit Rumah Tidak Layak Huni (RLTH) masih akan terus berlangsung selama kurang lebih 10 tahun kedepan”. Beliau juga mengucapkan, “Banyak Terimakasih kepada seluruh jajaran Kodim 0805 dan masyarakat yang telah membantu pemerintah Daerah Kabupaten Ngawi dalam menjalankan serta melaksanakan pembangunan di berbagai daerah secara Gotong Royong, khususnya daerah-daerah miskin dan kurang mampu”.