Lembaga keuangan syariah mulai menggeliat di Kabupaten Ngawi. Salah satu lembaga yang mempelopori berdirinya lembaga keuangan syariah di Kabupaten Ngawi adalah BMT KJKS Bee Mass yang berkantor di Jalan Letjen Sutoyo No. 51 Ngawi.
Pada hari Sabtu tanggal 5 Juni 2010 diadakan pembukaan / launching yang dihadiri oleh Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perindustrian, para tokoh masyarakat, pedagang, dsb. Hadir pula dalam kesempatan tersebut Calon Wakil Bupati Ngawi, Oni Anwar Harsono yang memenangkan Pemilukada tanggal 12 Mei 2010 yang resmi akan dilantik tanggal 27 Juli. Beliau menyerahkan bantuan beasiswa secara simbolis kepada 80 orang siswa setingkat SD dan SKTP.
Dalam kesempatan tersebut Ketua KJKS Atok Sunu menyampaikan bahwa dibentuknya lembaga keuangan ini merupakan jawaban dari problematika selama ini yang dihadapi oleh umat Islam tentang masih minimnya lembaga keuangan yang dikelola secara syariah. Potensi umat Islam di Kabupaten Ngawi sangat besar dalam sektor keuangan, perdagangan dan ekonomi sehingga dengan hadirnya KJKS diharapkam potensi tersebut dapat didorong lebih maju lagi.
Hal senada juga disampaikan oleh Dewan Syariah KJKS BMT Bee Mass Ustad Heri Setyawan Lc., ”Sistem Ekonomi Islam akan berbeda dengan sistem kapitalis yang hanya bisa dinikmati oleh orang kaya saja. Berbeda dengan sistem syariah dimana seluruh manusia bisa menikmati perekonomian secara menyeluruh dan merata. Target sistem syariah adalah semua dapat untung, tidak ada yang dirugikan.”
Lebih lanjut ditambahkan oleh Karyadi S.R. dari Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perindustrian. Dalam sambutannya beliau menekankan bahwa koperasi yang sudah dibentuk hendaknya tetap melaksanakan aturan main perkoperasian. Diingatkan pula agar setiap tahunnya selalu melaksanakan RAT, kalau tidak melaksanakannya maka izin Badan Hukum Koperasi tersebut bisa dicabut.
Koperasi Syariah yang salah satu tujuannya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya serta turut membangun tatanan perekonomian yang berkeadilan sesuai dengan prinsip-prinsip islam ini, di wilayah Kabupaten Ngawi hanya terdapat 4. Jumlah ini masih jauh dari keseluruhan jumlah koperasi di Kabupaten yang berjumlah 648.
No comments:
Post a Comment