PERESMIAN POS KORAMIL PANGKUR

Rabu 9 Juni 2010, Bupati Ngawi dr. H. Harsono, hadiri acara peresmian Pos Koramil Pangkur yang telah diresmikan oleh Komandan Korem 081/Dhirotsaha Jaya Kolonel ARM Yul Aviandi, tepatnya di Dsn. Sambirabyong Desa Pangkur Kecamatan Pangkur di atas lahan milik TNI-AD. Hadir pula dalam acara tersebut Kapolres Ngawi, Dandim 0805, Ketua DPRD, Muspika dan seluruh elemen tokoh Masyarakat Desa Pangkur.
Pelaksanaan pembangunan Pos Koramil Pangkur ini dimulai dengan peletakan batu pertama pada tanggal 19 April 2010 oleh Dandim 0805, dan selesai dalam waktu 36 hari. Selain dana swadaya, pembangunan Pos Koramil Pangkur ini juga mendapat dukungan yang luar biasa dari muspika dan seluruh kepala desa yang ada di kecamatan pangkur, jelas Komandan kodim 0805 Letnan kolonel Infantri Dwi Darmadi.
Komandan Korem 081/Dhirotsaha Jaya Kolonel ARM Yul Aviandi, dalam sambutannya menyampaikan dalam Organisasi TNI-AD setiap perkembangan wilayah itu seharusnya memang didirikan Organisasi Kowil yang setingkat, kalau di Kabupaten Kodim, Kecamatan Koramil dan seterusnya sampai tingkat Babinsa, namun berhubung anggaran TNI-AD terbatas maka memang diperlukan sebagai cikal bakal atau embrio mendirikan pos Koramil. Begitu banyaknya pemekaran wilayah maka TNI-AD tidak bisa memenuhi seluruhnya untuk itu peran atau inisiatif Dandim ini sangat baik sekali dan memang ini diharapkan oleh Pimpinan TNI-AD. Selamat dan terima kasih kepada Dandim yang telah mewujudkan pengabdian dan kesetiaan kepada Korem begitu juga selamat kepada anggota Koramil untuk menempati pos baru, ungkap beliau.
Kolonel ARM Yul Aviandi juga menyampaikan pesan 5 poin dari Panglima TNI-AD khususnya ditujukan pada para Babinsa supaya berkoordinasi dengan aparat terkait, dalam rangka mencegah teroris yakni menggalakkan kembali wajib lapor, merespon/mewaspadai orang asing yang tidak biasanya ada didaerah tersebut, mewaspadai tempat yang dikontrak orang luar dan tak pernah sosialisasi dengan masyarakat, mengawasi daerah terpencil/terisolir yang tidak ada penduduknya. Sedangkan Pesan terakhir agar disampaikan para ulama tokoh agama dalam menyampaikan dakwah Agama itu yang benar sesuai dengan hadis Nabi dengan ajaran Islam yang sebenarnya, pungkas Beliau. (edo/eko)