Memasuki musim haji tahun 2010 ini, Kabupaten ngawi kembali mengirimkan jamaah hajinya untuk menunaikan ibadah yang termasuk dalam rukun islam yang kelima di tanah suci Mekah. Tercatat sebanyak 196 Jamaah haji dari semua kecamatan yang ada di Ngawi, hari ini, 4 Nopember 2010, secara resmi di berangkatkan oleh Bupati Ngawi Ir. Budi Sulistyono langsung dari depan Pendopo Wedyagraha Kab. Ngawi dengan menumpang 5 armada bus yang telah disiapkan Panitia. Menurut Panitia Pelaksana Haji Kab. Ngawi, Sunarno, tahun ini Kabupaten Ngawi memberangkatkan 196 Jamaah dengan komposisi PNS sebanyak 45 jamaah, Polri sebanyak 1 Jamaah dan sisanya adalah Jamaah Haji dari Masyarakat umum
Sementara itu usia tertua diwakili oleh Kasin. Jamaah haji asal jogorogo ini terhitung sejak hari pemberangkatan telah berusia 89 tahun dan termuda adalah M. Irfan yang berusia 24 tahun. Menurut informasi dari PPH Ngawi, Jemaah Haji Kabupaten Ngawi untuk tahun 2010 ini tergabung dalam kloter 72 dan rencananya akan diberangkatkan dari embarkasi Juanda pada tanggal 5 November dan jadwal pulang pada tanggal 16 Desember 2010.
Menurut M. Irfan, jamaah haji termuda yang diwawancari disela sela persiapan pemberangkatan, mengatakan bahwa rombongan haji dari Ngawi akan menginap sehari semalam di asrama haji surabaya sebelum diberangkatan pada esok harinya. Secara pribadi dirinya juga berharap Indonesia segera terbebas dari bencana dan untuk itu setibanya di Tanah suci, dirinya akan mengajak sesama Jamaah Haji Khususnya yang berasal dari Indonesia untuk mendoakan agar Indonesia segera terbebas dari bencana.
Bupati dalam pengarahannya juga berharap agar Jamaah haji setibanya di tanah suci tidak melupakan bangsa indonesia yang akhir-akhir ini sering dilanda bencana dan mendoakan agar bencana alam yang terjadi secara bersamaan bisa segera berakhir. Selain itu Bupati juga menghimabu agar Jamaah Haji khususnya dari Ngawi selalu menjaga kesehatan dan kehormatannya agar selama pelaksaanaan ibadah bisa berjalan dengan baik dan pulang dengan membawa predikat haji yang mabrur (eko/huda).
No comments:
Post a Comment