Wednesday, March 9, 2011

Pemkab. Ngawi Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW 1432 H/2011 M

Peringatan Maulid Nabi Muhammad S.A.W 1432 H merupakan peristiwa besar dalam sejarah Islam dan memiliki arti yang sangat penting, bukan hanya bagi kehidupan beragama tetapi juga dalam kehidupan bermasyarakat. Hal ini disampaikan Bupati Ngawi, Ir. Budi Sulistyono dalam sambutannya pada acara peringatan maulid Nabi Muhammad S.A.W 1432 H di Pendopo Wedya Graha, Kamis (03/03).

Menurut Bupati, peringatan maulid jangan sekedar menjadi rutinitas/seremonial belaka, tetapi hendaknya dijadikan momentum untuk kita terus memacu diri dan berlomba menjadi yang terbaik di hadapan Allah. “Peringatan maulid ini merupakan wujud kecintaan kita kepada Baginda Nabi, akan tetapi kecintaan tersebut tidak cukup kita implementasikan hanya dengan bershalawat kepada Nabi, melainkan segala sikap hidup Nabi harus kita jadikan uswatun hasanah (panutan/teladan) dalam kehidupan kita” kata Bupati.

Sebelum mengakhiri sambutannya, Bupati juga mengingatkan para hadirin bahwa jika mampu menjadi yang terbaik di hadapan Allah, maka tiket keselamatan di dunia dan akhirat akan berada di dalam genggaman.

Adapun hikmah maulid yang disampaikan oleh KH. Ali Murtador dari Nganjuk mengupas beberapa hal terkait dengan iman dan taqwa kepada Allah S.W.T. Dalam uraiannya, mengatakan bahwa taqwa dalam arti sebenarnya adalah melaksanakan perintah dan menjauhi larangan Allah S.W.T. Beliau menyebutkan sebuah ayat dalam Al-Qur’an yang artinya tolong-menolonglah dalam kebaikan dan taqwa, dan jangan tolong-menolong dalam kejahatan. Ayat ini mengisyaratkan kepada kaum muslimin agar senantiasa tolong-menolong dalam kebaikan dan taqwa, sebagaimana yang tampak dalam acara peringatan maulid ini. Menurut beliau, peringatan maulid ini memiliki banyak manfaat yang mengarah kepada kebaikan dan taqwa, seperti bershadaqah, menyantuni anak-anak yatim dan mendengarkan ceramah-ceramah agama.

Meskipun perayaan maulid dilaksanakan pada dasarnya memiliki substansi yang sama, yaitu sebagai wujud rasa cinta kepada Nabi Muhammad S.A.W. Muhammad adalah insan kamil, yang mengeluarkan umat manusia dari alam kegelapan menuju alam terang benderang yang disinari oleh cahaya Dienul Islam. Karena itu, berbahagialah orang-orang yang mendapat syafa’at Rasulnya, sehingga dapat bertemu beliau di syurga kelak. (p'truk/hd)

No comments:

Post a Comment