
Ribuan Pegawai Negeri Sipil Kabupaten Ngawi mulai hari ini bisa mendapatkan Kartu Pegawai Elektronik (KPE). Kartu tersebut merupakan kartu multifungsi yang dapat digunakan untuk berbagai macam keperluan diantaranya untuk pengambilan gaji, kartu debit dan untuk belanja. Peluncuran kartu multifungsi yang merupakan program dari Badan Kepegawaian Nasional bersama Bank Jatim secara simbolis ditandai dengan penyerahan kartu dari Wakil Bupati, Oni Anwar Harsono ST kepada Sekda Kab. Ngawi Mas Agoes Nirbito SH, Msi, Kepala BKD, Kepala Dinas Pendidikan, dan Kabag Keuangan Sekretariat Daerah sebagai PNS yang punya nomor induk pegawai, disaksikan juga oleh Direktur Operasional Bank Jatim Eko Antono dan Dirut Bank jatim Cabang Ngawi di Pendopo Wedya Graha Kab. Ngawi, jumat (15/5/2011)
Direktur Operasional Bank Jatim Eko Antono mengatakan program peluncuran KPE ini pelaksanaan didasarkan atas kerjasama Memorandum Of Understanding (MoU) antara BKN Pusat dengan BPD Jatim. “, KPE ini merupakan program pemerintah pusat, dan penunjukkanya sudah dilakukan sejak awal tanggal 29 Januari 2009 di Jakarta,” kata Eko Antono.
",Sedang fungsi KPE itu sendiri, bisa digunakan sebagai ATM juga berfungsi sebagai untuk pengambilan gaji (payroll) PNS, pengambilan uang hasil kredit multiguna serta untuk belanja di merchant (EDC berlogo prima). Selain itu fungsi KPE juga dapat digunakan untuk membayar pajak, listrik dan layanan lainnya, juga untuk pendaftaran SMS Banking Bank Jatim", lanjutnya. Sementara itu, Wakil Bupati Ngawi Oni Anwar Harsono ST mengatakan dengan adanya KPE akan memberi kemudahan pelayanan kepada pegawai negeri sipil karena KPE memiliki fungsi sangat efisien dan efektif. “,selain sebagai KPE juga berfungsi sebagai kartu Askes, kartu pensiun, kartu bapertarum dan kartu ATM”, Jelas Wabup.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Bupati juga memberikan perhatian yang sama pada tentang komitmen Stakeholder Open Defecation Free (ODF) 2013 yang beberapa waktu yang lalu dicanangkan oleh Bupati. Menurut beliau, Pemerintah Kabupaten Ngawi merupakan organisasi publik yang mempunyai kewajiban dan tanggung jawab terhadap kesehatan lingkungan. ",Sampai saat ini masih banyak kita jumpai masyarakat yang buang air di sembarang tempat, utamanya di lingkungan yang standar kesehatan masyarakatnya masih rendah”, jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Direktur Operasional Bank Jatim Eko Antono menyerahkan bantuan secara simbolis 10.000 unit closet leher angsa senilai Rp. 500.000.000, (lima Ratus Juta Rupiah) sebagai turut andil Bank Jatim dalam Rangka Program Corporate Social Responbility (CSR) untuk kesehatan lingkungan utamanya Masyarakat Kabupaten Ngawi. “Bantuan tersebut kami berikan secara bertahap selama 3 tahun ( tahun 2011,2012 dan 2013) dan pada hari ini kita serahkan 2500 unit closet leher angsa”, tambah Direktur Operasional Bank Jatim Eko Antono. ( Peter&hood)
No comments:
Post a Comment