Monday, April 8, 2013

Cetak Enterpreneur, Bupati Pacu SMK

Hapus Mimpi Jadi PNS

Dukungan Bupati untuk kemajuan dan kualitas Sumber Daya Manusia utamanya lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) tidak tanggung – tanggung, support total bagi sekolah yang mau mendirikan laboratorium perbengkelan. Bupati juga tak segan untuk menggelontorkan dana untuk pembangunan tersebut. Kebijakan Bupati ini diharapkan para siswa nantinya dapat menciptakan lapangan kerja secara mandiri atau menjadi seoran enterpreaneur dan setelah lulus tidak kebingungan untuk mencari kerja atau hanya sekedar mengharap dan bermimpi untuk menjadi Seorang Pegawai Negeri Sipil(PNS) yang kesempatannya sangat kecil dibanding kesempatan membuka usaha sendiri sesuai dengan keahlian yang dimiliki yang didapat di bangku sekolah.


Perkembangan dunia pendidikan di Ngawi cukup membanggakan. Prestasi anak didik baik dari tingkat SD hingga SMA/SMK/MA tak bisa diremehkan begitu saja bila dibandingkan dengan daerah lain. Demi terus mendorong keberhasilan pendidikan Bupati Ngawi bersama Sekda dan masyarakat pendidikan lainnya memulai pembangunan tiga ruang kelas baru dengan melakukan peletakan batu pertama di SMK N 1 kecamatan Kendal, Senin (11/02/2013).

SMK 1 Kendal yang terletak dilereng Gunung Lawu ini diharapkan dapat memberikan layanan pendidikan pada anak-anak kecamatan Kendal dan sekitarnya. Harapannya  adalah mampu menghasilkan peserta didik yang memiliki kemandirian dan jiwa kewirausahaan, serta mampu meningkatkan kesejahteraan bagi diri sendiri dan masyarakat.

Untuk menjawab tantangan kemadirian siswa di masa depan serta menghasil entrepreneur muda, Bupati Ngawi menekankan kepada SMKN 1 Kendal untuk membuka jurusan/program studi yang menjawab permasalahan masyarakat, seperti jurusan kendaraan ringan, yakni siswa dididik dan dibekali kemampuan untuk mengasai ilmu perbengkelan sepeda motor dan mobil. Karena dewasa ini pertumbuhan pemakai sepada motor dan mobil cukup pesat dan pasti butuh perawatan. Dan ini pasti akan menjadi peluang yang menjanjikan.

Untuk menghasilkan lulusan yang berkualiatan pada jurusan kendaraan ringan Bupati mengharapkan SMKN 1 Kendal bekerjasama dengan bengkel-bengkel seperti Ahass, Auto 2000, Mitsubishi, Daihatsu, beberapa pemegang merek kendaraan ternama di Indonesia. Selain itu diharapkan kurikulum yang diajarkan disesuaikan dengan bengkel beberapa pemegang merek kendaraan tersebut.  Hal ini bukan tanpa alasan, dengan kurikulum yang sesuai maka setelah lulus nanti, para siswa dapat dengan cepat beradaptasi dengan dunia kerja dan kalaupun langsung berwirausaha, mereka sudah benar-benar memiliki kemampuan yang kredibel.

Diakhir sambutan Bupati Ngawi berjanji akan memberikan bantuan pavingisasi jalan menuju SMKN 1 Kendal. Namun untuk pengerjaan diharapkan masyarakat dan pihak sekolah bekerjasama. Mudah-mudahan dengan jalan yang bagus mampu meningkatkan semangat siswa untuk belajar dan berkarya mewarnai Ngawi. (*)

No comments:

Post a Comment