PHBS tatanan rumah tangga,dari sebanyak 1.445 rumah yang disurvei di Desa Grudo hasilnya sbb :
1.) 193 rumah (82,56%) masuk Kriteria sehat dan 252 rumah (17,44%) tidak sehat. Dengan Pencapaian indikator ; Persalinan Nakes 100%, ASI Eklsusif 72,98%, Menimbang Bayi dan Balita 80,20%, Cuci Tangan dengan air bersih dan sabun 97,30%, Menggunakan air bersih 100%, Menggunakan Jamban Sehat 95,22%, Memberantas Jentik 90,10%, Aktifitas Fisik Tiap Hari 94,67%, Tidak merokok dalam rumah 82,56%, Makan Sayur dan Buah Setiap hari 84,98%
2.) PHBS Institusi Pendidikan di Desa Grudo, dari 10 sekolahan yang terdiri dari TK,SD/MI dan SMK, dengan Hasil PHBS Institusi Pendidikan Menurut Klasifikasi; TK/SD/MI dari jumlah total yang dikaji 9 sekolahan, berada di klasifikasi IV dengan Strata Persentase 90%, SLTA/SMK dari 1 yang dikaji, berada diklasifikasi III dengan Strata Persentase 10%.
Pencapaian Indikator; Mencuci Tangan dengan air yang mengalir dan sabun 80%, mengkonsumsi jajanan sehat di kantin 50%, Menggunakan jamban 100%, Olahraga teratur 100%, Memberantas jentik 100%, Tidak merokok 90%, Menimbang Berat Badan 100%, Membuang sampah 100%. Dan sebagai bahan catatan bahwa hal tersebut lebih disebabkan dari institusi yang ada 20% murid/siswanya belum membiasakan mencuci tangan dengan air yang mengalir dan menggunakan sabun.
3.) PHBS di 11 tempat umum yang terdiri dari Masjid, Hotel, Pasar dan Terminal dengan hasil PHBS. Tempat-tempat Umum Menurut Klasifikasi; dengan jumlah total 8 Masjid dan Dikaji tergolong dalam klasifikasi III dengan Strata Persentase 18,18%, dan klasifikasi IV dengan Strata Persentase 54,54%, 1 Pasar pada klasifikasi II dengan Strata Persentase 9%, 1 Terminal pada klasifikasi III dengan Strata Persentase 9%, dan 1 Hotel pada klasifikasi IV dengan Strata Persentase 9%.
Pencapaian Indikator; Menggunakan air bersih 100%, Menggunakan/tersedia jamban 81,82%, Tersedianya Tempat Sampah 100%, Tidak Merokok 81,82%, Tidak Meludah Sembarangan 100% dan Memberantas Jentik 90,90%.
4.) PHBS di 6 (enam) tempat kerja yang terdiri dari Kantor Dinas Perhubungan dan Kominfo, Kantor Desa dan Swasta dengan hasil PHBS Tempat tempat Kerja Menurut Klasifilkasi; 1 Kantor Dinas Perhubungan dan Informasi berada pada klasifikasi IV dengan strata persentase 16,60%, 1 Kantor Desa pada klasifikasi II dengan strata persentase 16,60%, dan 4 Kantor Swasta yang tergolong dalam klasifikasi III denga strata persentase 66,80%.
Sebagai Bahan catatan bahwa hal tersebut disebabkan karena belum semua pekerja menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) sesuai dengan jenis pekerjaannya.
5.) Institusi Kesehatan di Desa Grudo sebanyak 1 yakni Polindes yang tergolong pada klasifikasi IV, dengan strata persentase 100%. Pencapaian Indikator; Menggunakan Air Bersih 100%, Menggunakan Jamban100%, Membuang Sampah pada tempatnya 100%, Tidak Merokok 100%, Tidak Meludah di sembarang tempat 100% dan Memberantas Jentik Nyamuk 100%. Dan hal ini disebabkan karena Polindes sudah melaksanakan PHBS dengan baik sehingga semua indikator penilaian dapat terpenuhi.
PERMASALAHAN
Dalam upaya untuk merubah perilaku masyarakat desa Grudo Kecamatan/ Kabupaten Ngawi sesuai dengan 10 indikator Perilaku Hidup Bersih dan Sehat masih memerlukan suatu usaha keras dan membutuhkan komitmen yang tinggi dari masyarakat. Hal ini disebabkan karena masih adanya hambatan-hambatan dalam pelaksanaannya yaitu :
I. HAMBATAN
Hambatan adalah pada penerapan indikator PUBS yang terakhir yaitu tidak merokok di dalam rumah hal ini disebabkan karena kurangnya pengetahuan masyarakat akan bahaya merokok bagi kesehatan (baik itu bagi yang merokok maupun orang lain di sekitarnya),
- Adanya anggapan bahwa merokok untuk sarana berkomunikasi dengan orang lain (gaya hidup untuk pergaulan),
- Adanya kebiasaan masyarakat untuk melakukan aktifitas sambil merokok.
- Tidak semua perangkat dan tokoh masyarakat peduli dan perhatian pada kegiatan tidak merokok di dalam rumah (sebagai fungsi panutan kurang berhasil karena masih ada perangkat dan tokoh masyarakat yang merokok).
Melakukan sosialisasi bahaya merokok kepada masyarakat melalui :
- Penyuluhan kepada masyarakat desa.
- Menyebarluaskan informasi bahaya merokok berupa leaflet, spanduk, dan poster.
- Menyebarluaskan informasi bahaya merokok melalui media cetak dan elektronik.
- Membuat SK Kepala Desa Grudo Nomor 188/119/404.310.11/2012 tentang Kawasan Tanpa Asap Rokok dan Terbatas Merokok di Tempat-tempat Kerja dan Rumah Tangga
- Adanya kesepakatan dari warga untuk menjadikan Poskamling sebagai tempat untuk merokok(smoking area).
- Mengadakan pertemuan stakehoklder lintas sektor
- Adanya himbauan untuk tidak menyediakan asbak di rumah. (*)
No comments:
Post a Comment