Sunday, June 16, 2013

Ternak Madu Yang Menjanjikan

Nikmat Manisnya Madu
Di rumah tembok yang cukup luas di Desa Karangrejo Kecamatan Kendal Sukimin Petani lebah madu menerima Tim Majalah Trinil. "Niki omah madu pak (ini rumah madu pak)",Ungkap Sukimin mengawali pembicaraan. Maksudnya ternyata Sukimin bisa membangun rumah dari hasil berternak lebak madu yang sudah dilakukan sejak lama. "Beternak madu disini sudah dilakukan secara turun temurun sejak lama", terang Udi Djatmiko dari Badan Ketahanan Pangan yang mendampingi Majalah Trinil. Namun terorganisir dalam kelompokbaru kurang lebih lima tahun. Di Desa Karangrejo tergabung dalam Kelompok Tani Suka Makmur yang salah satunya usahanya adalah lebah madu, sedangkan di Karanggupito sudah bersiri kelompok khusus Lebah madu yang diberi nama "Madu Mulya".

Desa Karangrejo dan Karanggupito Kecamatan Kendal memang sudah sejak lama dikenal sebagai sentra penghasil Madu dan banyak diburu orang karena memang kualitasnya yang dinilai sangat baik, madunya konon sudah diekspor ke Singapura, anehnya orang - orang Ngawi justru banyak yang tidak mengenalnya.Dari hasil madu ini para perternaknya mendapatkan hasil yang bisa dibilang cukup lumayan. Seperti Sukimin yang tergabung dalam kelompok tani Suka Makmur tadi dalam satu musim panen dapat menghasilkan 50 - 100 botol madu yang berasal 300 rumah labah yang dimilikinya, bahkan pernah mencapai 200 botol. Jika perbotol dijualnya Rp. 250 ribu maka dalam satu musim panen dapat menghasilkan uang sebesar Rp. 12.500 ribu  sampai dengan Rp. 25 juta. Cukup besar memang, namun sebenarnya ini masih sangat minin karena masih sangat tergantung pada pada ketersediaan pakan lebah atau yang disebut nektar, yang diperoleh dari bunga. Permasalahan tanaman yang ada di sekitarnya saat ini adalah tanaman musiman tidak sepanjang tahun.

Hal yang sama diungkapkan Suparni peternak lebah di dari Desa Karanggupito, "Panennya hanya bisa satu tahun sekali", ungkap petani lebah yang dapat menghasilkan  rata - rata 100 botol madu sekali panen. Suparni anggota Kelompok Lebah Madu Madu Mulya berharap Pemerintah Daerah dapat membantu pengadaan tanaman - tanaman yang bisa berbunga sepanjang tahun. Ada bebapa tanaman yang cocok untuk memenuhi kebutuhan pakan lebah tersebut. Menurut Udi Djatmiko tanaman seperti Bunga Matahari, Sengon Laut dan kaliandra. Menyikapi hal tersebut Djarwanto dari Dinas Perkebunan dan perkebunan menyatakan siap membantu jika hal itu menjadi program Pemerintah Daerah.

Harapannya jika ketersediaan pakan lebah tercukupi masa panen madu menjadi lebih dari satu kali dalam setahun, sehingga kapasitas produksi pun akan semakin meningkat artinya penghasilan petani pun akan semakin meningkat. Sehingga pada saatnya nanti Ngawi akan semakin mendunia sebagai produsen Madu berkualitas.

No comments:

Post a Comment