Pesta Kemenagan Persinga |
Tahun 2013 memang tahun yang
spektakuler untuk Kabupaten Ngawi. Tahun penuh prestasi yang mungkin sulit
untuk di ulang kembali. Sederet prestasi sepanjang tahun ini, baik itu secara
individu maupun kelompok, menunjukkan komitmen kuat Pemerintah Kabupaten Ngawi
untuk mengejawantahkan motto spektakuler dalam kenyataan. Dan kenyataannya, apa yang kemarin terjadi di
Stadion ketonggo (25/9/13) benar-benar luar biasa bagi masyarakat pecinta bola
Ngawi.
Divisi
utama, Kami datang !!!!, itulah kata yang tepat untuk mengungkapkan perasaan
ribuan orang Ngawi ketika melihat Persinga lolos dengan menjadi juara grup pada
putaran II Grup 15 Divisi 1. Lolosnya Persinga memang sudah di prediksi
sebelumnya karena dalam Grup 15 ini, 3 pertandingan awal yang dilakukan
Persinga, semuanya berakhir dengan dengan kemenangan. Menghempaskan Perseden
Denpasar dengan skor telak 3 - 1 di pertandingan pertama, disusul dengan
Persenga Nganjuk, juga dengan skor telak
3 - 1. Selanjutnya Persatu Tuban menjadi korban keganasan pasukan Putut
Wijanarko dengan skor 2 - 0. Hatrick
kemenangan ini membuat Persinga menjadi sedikit kurang fokus sehingga pada
pertandingan selanjutnya melawan Persipati Kab. Pati, Laskar Ketonggo ditahan
imbang 0 - 0. Namun skor kacamata ini
sudah cukup untuk meloloskan Persinga menuju Divisi Utama Liga Indonesia
meskipun masih menyisakan satu pertandingan terakhir melawan Persida Sidoarjo.
Seakan sudah bisa ditebak, pertandingan terakhir yang dilakukan pun berjalan
kurang greget. Aura Divisi Utama yang sudah terbayang di depan mata dan pesta
suporter setia membuat pasukan Putut Wijanarko tampil seadanya. Berbeda dengan
Persida yang tampil menekan sejak menit awal, pertandingan melawan Persinga
merupakan pertandingan hidup mati. Benar saja, skor 3 - 2 hingga pertandingan
berakhir berhasil meloloskan Persida mendampingi Persinga menuju Divisi Utama.
Keberhasilan ini disambut dengan gembira oleh Bupati Ir.
Budi Sulistyono yang selalu hadir dalam setiap pertandingan dengan di dampingi
oleh Wabup Ony Anwar ST. Bupati
menegaskan bahwa Divisi Utama adalah kompetisi yang sulit, namun bukan berarti
tidak bisa dilalui. "kita akan terus berjuang, dan ingat keberhasilan ini
tidak berhenti sampai disini, masih ada perjuangan yang lebih berat menanti,
jadi mari bahu membahu melewatinya ", arahan Bupati pada anak anak
Persinga seusai pertandingan. Selain itu Bupati juga berharap kepada suporter
untuk terus setia menemani perjuangan Persinga.
No comments:
Post a Comment